BAB 16 AKTIVA LANCAR
BAB
16 AKTIVA LANCAR
AKTIVA
LANCAR
Istilah aktiva lancar
didefinisikan sebagai “kas dan aktiva atau sumberdaya lain yang biasa
diidentifikasi sebagai aktiva yang secara wajar diharapkan akan direalisasi
menjadi kas atau dijual atau dikonsumsi selama siklus operasi normal
perusahaan”
Dua perubahan lain yang terjadi dalam
pendefinisian aktiva lancar:
1.
Penekanan yang lebih besar pada harapan
atau niat untuk mengkonversi dan bukan pada tersedianya aktiva untuk
dikonversi, khususnya dalam hal sekuritas yang dapat dipasarkan
2.
Perluasan ruang lingkup aktiva lancar
untuk mencakup beban-beban dibayar dimuka (pos-pos yang akan dikonsumsi)
AKTIVA
LANCAR MONETER
AKTIVA
LANCAR MONETER adalah klaim atas jumlah dolar tertentu yang akan direalisasi
dalam siklus operasi atau dalam satu tahun, mana yang lebih panjang. Kategori
ini mencakup kas, piutang kas, serta wesel tagih. Masing-masing harus dicatat
sebesar nilai sekarang kas yang akan direalisasi, setelah disesuaikan untuk
memperhitungkan ketidakpastian.
A.
UANG
Kas
dan berbagai bentuk uang lainnya dinyatakan menurut nilai kini, yang sifatnya
pasti. Oleh karena itu, setiap keuntungan atau kerugian yang timbul dari
pertukaran aktiva lain dengan jumlah kas atau bentuk uang tertentu, harus
diakui: tidak ada keuntungan atau kerugian yang harus diakui karena memiliki
kas dan bentuk-bentuk uang, kecuali mungkin dalam hal keuntungan dan krugian
daya beli dalam periode-periode berubahnya tingkat harga
B.
PIUTANG
Karena
kas dari piutang baru tersedia setelah selesainya periode tunggu (waiting period), nilai piutang tidak
sebesar nilai jatuh temponya (jumlah yang pada akhirnya terutang menurut
kontrak). Oleh karena itu, sesungguhnya, semua piutang dan sekuritas moneter
harus dinilai menurut nilai yang didiskontokan (discounted value) kas yang akan
diterima dimasa depan.
b.1 MENGHASILKAN
KAS DARI PIUTANG
SFAS 77 menyatakan
bahwa penjual dapat dianggap terjadi bila semua kondisi berikut ini dipenuhi
-
Pihak yang mengalihkan (transferor)
melepaskan kendali atas manfaat ekonomi masa depan yang terkandung dalam
piutang
-
Kewajiban transferor dalam ketentuan
pembelian kembali dapat diestimasi secara wajar
-
Transferee tidak dapat mengharuskan
transferor membeli kembali piutang kecuali ditetapkan oleh ketentuan pembelian
kembali
Jika salah satu dari kondisi-kondisi itu
tidak dipenuhi, transaksi itu secara efektif dipertanggugjawabkan sebagai
pinjaman dari jumlah yang diterima dari pengalihan piutang itu diperlihatkan
sebagai kewajiban
b.2 PENYISIHAN
UNTUK PIUTANG TAK TERTAGIH
Factor yang penting
dalam penilaian yang tepat untuk piutang adalah perlakuan untuk ketidakpastian
penagihan. Dalam metode penyisihan (allowance method), pendapatan disesuaikan
dengan mengakui suatu akun penilaian yang dikenal sebagai penyisihan untuk piutang
yang diragukan (allowance for doubtful accounts). Yang dipakai yaitu 2metode,
suatu estimasi berdasarkan piutang usaha, dan estimasi berdasarkan penjualan
kredit untuk tahun tersebut.
b.3 DASAR
CICILAN
Accounting principles
nboard, dalam opinion no. 10 menyatakan bahwa metode cicilan untuk melaporkan
pendapatan tidak dapat diterima kecuali jika penagihan harga jual tidak
terjamin secara wajar. Salah satunya adalah metode cicilan, yang diharuskan
jika “..pemulihan biaya property terjamin secara wajar jika pembeli lalai..”
C.
INVESTASI MONETER
Sekuritas moneter (seperti piutang
obligasi dan wesel tagih), dengan tanggal dan nilai jatuh tempo yang diketahui,
harus diperlakukan dengan cara yang sama seperti piutang usaha. Berarti
sekuritas moneter harus dicatat sebesar niali sekarang bersih, dengan factor
diskonto didasarkan pada tingkat yang sedang berlaku dipasar.
c.1 investasi
tidak lancar
Bila obligasi perseroan yang dapat
dipasarkan dan berjangka panjang diperoleh dengan premi atau diskonto dan
dimiliki sebagai investasi temporer, nilai jatuh temponya tidak mencerminkan
jumlah yang akan diterima saat obnligasi itu dijual. Oleh karena itu,
amortisasi premi atau diskonto tidak layak dilakukan. Jika obligasi atau wesel
perseroan dimiliki sebagai investasi jangka panjang, prosedur yang diterima
adalah mengamortisasikan diskonto atau premi panjang, prosedur yang diterima
adalah mengamortisasi diskonto atau premi sepanjang sisa umur obligasi dengan
menggunakan apa yang diistilahkan senbnagai metode bunga
AKTIVA
LANCAR NONMONETER
AKTIVA
LANCAR NONMONETER adalah klaim yang tidak dapat dikonversi menjadi jumlah dolar
tertentu yang sudah diketahui saat ini. Kategori ini mencakup sekuritas
sekuritas yang dapat dipasarkan, pos-pos yang dibayar dimuka, serta persediaan.
Juga seperti aktiva lancar moneter, aktiva ini terikat oleh sejumlah aturan
yang menentukan transaksi-transaksi mana yang akan dibebankan pada kategori itu
dan mana yang tidak.
A. Sekuritas ekuitas yang dapat
dipasarkan
SFAS 12 mengharuskan semua sekuritas
ekuitas yang dapat dipasarkan, apakah lancar atau tidak lancar, dilaporkan
dengan dasar nilai terendah antara biaya dan pasar. Penerapan aturan nilai
terendah antara biaya dan pasar ini pada suatu portofolio, bukan pada setiap
sekuritas, konsisten dengan teori porofolio. Maksudnya, imbalan relevan bagi
perusahaan adalah imbalan atas portofolio, karena seorang investor tidak
mendapat imbalan jika tidak melakukan diversifikasi
-
Sekuritas
yang dapat dipasarkan- tak lancar
SFAS 12 mengharuskan investasi tak
lancar dalm sekuritas ekuitas diklasifikasikan secara terpisah dan dinilai
menurut aturan nilai terendah antara biaya dan pasar, yang diterapkan pada
portofolio dengan cara yang sama seperti penerapannya pada portofolio lancar,
dengan pengecualian bahwa akumulasi perubahan dalam penyisihan penilaian
dimasukkan dalam bagian ekuitas neraca, dan bukan memperlihatkan perubahan
berjalan dalam laporan laba-rugi
- Beban
dibayar dimuka
Beban dibayar dimuka
adalah manfaat (benefit) yang akan
diterima perusahaan dimasa depan dalam bentuk jasa (service). Beban ini mencakup pos-pos seperti perlengkapan kantor
dan pabrik, sewa dibayar dimuka, asuransi yang masih berlaku, bunga dibayar
dimuka, dan pajak dibayar dimuka. Prosedur pengalokasian beban dibayar dimuka
pada periode-periode terutama tergantung pada jenis aktiva yang akan
diamortisasi.
- Persedian
Istilah persediaan mencakup barang yang
ditujukan untuk dijual dalam pelaksanaaan normal usaha, serta bahan baku dan
perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi untuk penjualan.
c.1 nilai masukan
Nilai masukan dapat didefinisikan
sebagai ukuran sumberdaya yang digunakan untuk mendapatkan persediaan dalam
kondisi dan lokasi seperti sekarang. Bila imbalan yang diserahkan untuk
persedian itu adalah kas atau setaranya, penafsiran nilai masukannya cukup
jelas.
LIFO
versus FIFO
Adalah
suatu kebenaran nyata yang sudah tua bahwa, pada saat-saat inflasi, pajak
perseroan akan lebih rendah jika perusahaan menggunakan LIFO dan bukan FIFO.
Sebuah survey terhadap 213 perusahaan memberikan pandangan pada alasan
manajemen untuk tidak beralih, 73% responden mengatkan bahwa, karena keadaan
khusus perusahaan mereka, atau industry mereka, LIFO tidsak menghasilkan
manfaat. 12% lainnya mengatakan mereka tidak dapat menggunakan LIFO karena
alasan-alasan peraturan. Sisanya menyatakan masalah tingginya biaya pengelolaan
LIFO, kemungkinan masalah dengan IRS, dan dampak penghasilan yang lebih rendah
itu pada perusahaan.
0 Response to "BAB 16 AKTIVA LANCAR"
Post a Comment